Friday, January 11, 2013

RG2011... Serambi Lama Masjidil Haram Masa Turky Utsmani Dibongkar

 

Ahmad Saukani

ayah reyhan, tki Makkah, sedang nunggu pensiun


1357569958930490604

pembongkaran serambi masa turky ustmani / ahmad saukani

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini dinilai sukses karena sudah tidak ada lagi insiden yang berarti sampai makan korban jiwa, terutama saat melontar di jembatan jumrah. Ini tidak lain dari berhasilnya pembangunan jembatan jumrah yang baru di Mina. Jembatan yang sebelumnya 2 lantai kemudian dibangun menjadi 5 lantai. Dengan dibangun dan dioperasikannya jembatan jumrah 5 lantai pemerintah Kerajaan telah berhasil mangatasi masalah melontar jumrah di Mina.

Setelah sukses dengan pembangunan jembatan jumrah kini pemerintah sedang fokus terhadap perluasan Masjidil Haram di Mekkah. Pembangunan perluasan yang sedang berlangsung di sebelah utara seluas hampir 500 ribu meter persegi diharapkan bisa menampung tambahan sebanyak 1,2 juta jamaah. Ini akan sangat bermanfaat pada musim-musim haji mendatang.

13575701611338209789

koleksi ahmad saukani

Permasalahan berikutnya yang cukup krusial adalah berjubalnya jamaah saat melaksanakan tawaf, terlebih saat tawaf  Ifadhoh di musim haji. Walaupun tidak ada insiden berbahaya saat tawaf  ifadah tapi kondisi berjubalnya jamaah menjadikan ibadah tawaf kurang nyaman dan berakibat mengakibatkan banyaknya jamaah yang kelelahan.

Belakangan untuk kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan tawaf terutama saat tawaf Ifadhah. Pemerintah Kerajaan sudah merancang perluasan Mataf atau tempat tawaf. Proyek perluasan tempat tawaf yang dirancang dan direncanakan oleh para ahli dari Universitas Umm Al-Qura diperkirakan akan makan waktu selama 3 tahun. Perluasan yang diproyeksikan tiga lantai diharapkan bisa menampung 130 ribu jamaah perjam dari sebelumnya 52.000 jamaah. Mataf akan diperluas 20 meter hingga serambi lama yang dibangun pada masa Kekhalifahan Turky Usmani.

Proyek perluasan Mataf yang dimulai saat jamaah haji sudah meninggalkan Mekkah pertengahan November lalu. Kini sudah pada tahap pembongkaran bangunan lama. Pekerjaan akan dihentikan selama 4 bulan untuk pelaksanaan ibadah haji dan akan dilanjutkan kembali bulan Muharam tahun depan.

1357572455890093552

koleksi ahmad saukani

Dari pengamatan saya jum'at kemarin dan beberapa hari sebelumnya. Areal tempat sholat yang bersebelahan dengan lintasan Sai ditutup dan dipagari. Dua alat berat saya lihat nangkring disitu untuk menghancurkan bangunan lama. Sementara ada 7 buah cran raksasa dengan jangkauan mencapai 100 meter untuk menyuplai kebutuhan dan matrial proyek ditempatkan disebelah luar sisi lintasan Sai.

Sedikit keutara di pintu atau bab umrah juga ditutup dengan pagar seng tinggi dan dipasangi steger serta kain terpal. Sementara juga sedang dilakukan pembongkaran bangunan lama. Sekitar bab umrah dan areal yang menghubungkan tempat Sai dan Tawaf sekarang ini jadi menyempit. Padahal jamaah Umrah dari berbagai Negara sudah mulai berdatangan.

Namun menurut Bandar Hajjar, Mentri Urusan Haji Arab Saudi pemerintah tidak ada rencana untuk membatasi jamaah bahkan untuk musim umrah berikutnya.

1357570967435691564

koleksi ahmad saukani

.

Dari arab news, Saudi gazette dan pengamatan pribadi.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
" Minuman para Anbia :  http://higoat-2009.blogspot.com/"

" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"

" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 :  http://maths-catch.com/exam"

" Kedai Maya : http://halawahenterprise.blogspot.com/"

" Blog Sahabat RG : http://azwandengkil.blogspot.com"

Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com.
Segala email yang tersiar melalui Respeks Group adalah tanggungjawab penulis asal email. Owner atau moderator tidak bertanggungjawab ke atas setiap email yang disiarkan dan sebarang dakwa dakwi tiada kena mengena dengan moderator group.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment