Pohon yang roboh terkena angin kencang pada Selasa kemarin, bangun kembali ke posisi semula. Kejadian ini menghebohkan warga Dusun Candisari, Desa Menthel, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Pohon yang memang dianggap angker oleh warga setempat itu, tumbang pada Selasa kemarin. Akibatnya, sebuah masjid rusak di bagian atap dan menutup akses jalan desa sekitar. Padahal jarak pohon dengan masjid sekira 7 meter.
Dari pantauan di lokasi, pohon tersebut masih menjadi tontonan warga. Kondisi di lokasi masih terlihat sisa-sisa bekas patahan akar yang keluar.
Jumeno (55), warga sekitar, mengatakan bahwa selama ini keempat pohon tersebut dikeramatkan masyarakat sekitar dan "rumah" bagi leluhur Desa Menthel. Di sekitar pohon juga dipagari agar masyarakat tidak sembarang untuk masuk ke lokasi pohon.
"Pohon itu dikeramatkan warga di sini menjadi tempat bagi persinggahan roh nenek moyang. Bahkan tadi pagi sudah juga ada dua warga yang kesurupan," kata Jumeno di lokasi.
Masyarakat mengaku kaget karena batang yang baru saja dipotong-potong mendadak kembali ke posisi semula. Kejadian itu dibenarkan relawan yang berada di lokasi kejadian.
Menurut salah seorang relawan, Suwardi, bahwa Rabu pagi tadi pohon masih roboh dan masyarakat bersama TNI/Polisi, dan relawan, membersihkan pohon yang roboh tepat di teras masjid.
"Pagi tadi warga, aparat, dan relawan baru saja membersihkan masjid dan memotong pohon. Setelah ditinggal istirahat, siang sisa pohon setinggi 4 meter kembali ke posisinya. Sedangkan satu pohon yang berada di luar pagar tetap roboh," jelasnya.
Sumber: okezone.com
" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"
" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 : http://maths-catch.com/exam"
" Kedai Maya : http://halawahenterprise.blogspot.com/"
" Blog Sahabat RG : http://azwandengkil.blogspot.com"
Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com.
Segala email yang tersiar melalui Respeks Group adalah tanggungjawab penulis asal email. Owner atau moderator tidak bertanggungjawab ke atas setiap email yang disiarkan dan sebarang dakwa dakwi tiada kena mengena dengan moderator group.
No comments:
Post a Comment