Monday, April 18, 2011

RG2011... Studi Psikologi: Memaki Tuhan Saat Susah Bahayakan Mental

 

Studi Psikologi: Memaki Tuhan Saat Susah Bahayakan Mental
Ilustrasi

Begitu misteriusnya cara kerja Tuhan dalam kehidupan manusia membuat Dia acapkali menjadi sasaran kemarahan manusia. Coba saja tengok ekspresi sebagian individu saat mendapati dirinya didiagnosa penyakit serius atau mendapati sosok yang dikasihinya meninggal.

Studi yang dipublikasikan Jurnal Keperibadian dan Psikologi Sosial membenarkan hal itu. Dalam studi disebutkan dua dari tiga individu "memaki-maki"  Tuhannya ketika mereka menghadapi sesuatu yang buruk dalam hidupnya. Hal yang sama juga berlaku pada individu yang taat beragama.


"Individu beragama mungkin tidak secara frontal menyalahkan Tuhan akan tetapi mereka punya ekspresi tersendiri seperti "Ah Tuhan lagi memberikan cubaan pada ku untuk membuatku lebih kuat dan sabar," papar Julie Exline, Psikologi asal Case Western Reserve University, Cleveland seperti dikutip dari Healthday, Isnin (3/1).


Temuan lain juga menyebutkan individu yang memeluk agama Protestan secara personal mengungkapkan kemarahan mereka kepada Tuhan. Hal yang sama juga dilakukan individu yang tidak percaya atau mempertanyakan kewujudan Tuhan. Bezanya,  emosi mereka jauh lebih besar berbanding individu yang percaya terhadap tuhan.


Hal yang menarik, kemarahan terhadap Tuhan banyak dilakukan kaum muda dan kulit putih. Exline menjelaskan kemarahan individu terhadap Tuhan disebabkan adanya hubungan sosial mereka. Sebagai contoh, individu berasumsi Tuhan bertanggung jawab atas hal buruk yang menimpa mereka. "Mereka benci tapi cinta," katanya. "Kehadiran perasaan positif tidak mengesampingkan kemungkinan kemarahan dan sebaliknya."


Meski boleh dibilang tidak lumrah, kemarahan terhadap Tuhan merupakan bentuk ekpresi kejiwaan atas masalah yang penyelesaiannya memang tak terjangkau oleh manusia. Exline menjelaskan ketidakmampuan manusia yang diluapkan dalam makian terhadap Tuhan itu dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik.


Pendapat itu juga diamini oleh psikologi Simon Rego, Direktur Program Terapi Perilaku Kognitif dari, Montefiore Medical Center, New York City. "Kemarahan pada Tuhan hanya menjadi lingkaran setan bagi sebagian orang," komentarnya. Menurut Rego, seseorang mungkin berfikir Tuhan telah berpaling. Karena itu, dalam diri individu segera mengalami tekanan psikologis yang pada akhirnya memicu kemarahan.


Rego mengatakan gejala itu tidak sehat. "Setiap emosi memiliki alasan. Jika kemarahan mulai mengganggu kehidupan normal, mungkin sudah saatnya anda mendapatkan bantuan," ujarnya. "Jika anda marah pada Tuhan dan anda berhenti berdoa, anda membiarkan kemarahan menghentikan sesuatu yang sangat bernilai."


Sangat penting, ujarnya untuk belajar untuk keluar dari situasi sulit. Ia mengatakan terapi perilaku kognitif dapat membantu orang membingkai pemikiran mereka dengan cara yang lebih produktif.


Sementara Exline mengatakan bahwa sangat penting untuk melihat seorang psikologi yang membahas masalah kenyamanan spiritual. Namun, dia mengatakan, sering kali pemuka agama atau pembimbing rohani mungkin lebih nyaman mendiskusikan hal-hal iman.


http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/01/03/156135-studi-psikologi-memaki-tuhan-saat-susah-bahayakan-mental

__._,_.___
Recent Activity:
" Minuman para Anbia :  http://higoat-2009.blogspot.com/"

" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"

" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 :  http://maths-catch.com/exam"

" Kedai Maya : http://halawahenterprise.blogspot.com/"

" Blog Sahabat RG : http://azwandengkil.blogspot.com"

Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com.
Segala email yang tersiar melalui Respeks Group adalah tanggungjawab penulis asal email. Owner atau moderator tidak bertanggungjawab ke atas setiap email yang disiarkan dan sebarang dakwa dakwi tiada kena mengena dengan moderator group.

MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment