Sunday, February 13, 2011

RG09... Payahnya Bila Atap Nak Jadi Tiang, Tiang Nak Jadi Dinding

 






SATU KISAH MOTIVASI UNTUK PARA SAHABAT




Ada satu cerita rakyat zaman dahulu kala, dalam nada simbolik membawa kisah
bagaimana perkakas dalam sebuah rumah saling melihat bebanan yang
ditanggung olehnya, dan merasakan bahawa yang lain tidak seteruknya.

Kisah bermula bilamana atap merasa dialah yang paling berat menanggung
bebanan berbanding yang lain, dia terpaksa menahan hujan, panas, dia
terpaksa berjemur ditengah-tengah panas, peritnya tak terkira, demikian
juga bila hujan turun, dialah yang terpaksa berhadapan dengan hujan ribut
ini.
Perasaan kecewa dan sedih bertambah bilamana atap tengok tiang yang
dirasakan lebih rehat dari dia, tak kena panas dan tak kena hujan, lalu ia
merungut:
"Sedapnya jadi tiang, tak kena jemur di terik panas mentari, dan tak payah
susah payah menahan hujan ribut, alangkah seronoknya kalau boleh jadi
tiang".

Mendengarkan kata-kata atap, lalu tiang menjawab:
"Kamu tak tahu betapa setiap saat aku terpaksa memikul bebanan beratnya
atap, kayu alang dan kayu lain yang berat di atas bahu aku. Engkau atap,
lebih senang, tak payah pikul bebanan berat macam aku,"
rungut tiang.

Kata tiang terkadang aku cemburu tengok dinding, dia tak kena panas, dan
tak kena pikul bebanan berat macam kita. Sedang mereka berbual, rupanya
dinding mendengar, lalu menyampuk:
"Jangan kamu fikir yang panas dan berat saja. Aku lagi susah, nak kena jaga
keliling rumah ni, aku kena lindung semua isi rumah, akulah benteng
menutupi aib dalam rumah, akulah penyimpan rahsia mereka, tapi aku jugak
kena ketuk bilamana nak tampal, nak sangkut apa-apa. Sebenarnya aku rasa
yang senang, bukan aku, tapi tangga."

Mendengar kata-kata dinding itu, tiba-tiba tangga pun mengeluh:
"Kamu jangan tengok hujan panas, bebanan saja. Tapi aku rasa aku nilah yang
paling berat antara semua perkakas rumah ni. Aku terpaksa kena hujan panas,
aku terpaksa pikul babanan orang pijak aku bila nak naik, bila nak turun,
dan lebih malang lagi mereka pijak aku dengan kekotoran yang mereka bawa.
Tapi bagi aku kalau ini yang telah ditakdirkan aku redha, biarlah aku
berkhidmat semampu aku, sebelum semua kita rebah menyembah bumi semuanya."


Pengajaran dari kisah tersebut ialah jangan kita hanya nampak susah kita,
tapi tak pernah fikir susah orang lain, dan yang lebih penting jangan kita
nak jadi benda lain. Kita harus jadi kita, kerana itulah amanah yang diberi
kepada kita. Payahnya bilamana atap nak jadi tiang, tiang pulak nak jadi
dinding dan dinding pulak nak jadi tangga.


\\\\////
/ \
I \\ // I
( (.) (.) )
- -o00o- - (_)- -o00o- - - - -^^^^
Thank and best regards
Othman Mat ALi
Manufacturing Department
- - - -ooo0- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
( ) 0ooo
\ ( ( )
\_ ) ) /
(_ /

__._,_.___
Recent Activity:
" Minuman para Anbia :  http://higoat-2009.blogspot.com/"

" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"

" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 :  http://maths-catch.com/exam"



Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com

MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment