Thursday, May 10, 2012

RG2011... Perjuangan Gadis Muslimah di Suatu Penjuru Negeri Komunis Rusia

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

*alih bahasa:Irham

Shoutussalam.com - Seda Makhagieva, 15 tahun, sebelumnya dia harus berjuang untuk mengenakan jilbab,kain yang menurut agama islam harus dikenakan oleh para wanita yang telah baligh. Pada awalnya keluarga saya tidak mengizinkan untuk mengenakan hijab, ucap gadis mungil chechnya yang kini rambutnya tertutup oleh kain berwarna pastel di sekitar kepala dan lehernya, menutupi setiap helai panjang rambutnya yang berwarna coklat

 Mereka berdalih bahwa saya terlalu muda untuk menggunakan hijab, Setiap hari Ibu saya berlaku kasar terhadap saya begitu pula kepada saudari saya, Namun saya tidak peduli, Saya adalah seorang muslimah dan adalah sebuah  kewajiban bagi saya untuk mengenakannya.

 Di sekolah Seda, setengah dari murid perempuan yang duduk di kelas sembilan di desa Chechnya Serzhen-Yurt dekat ibukota Chechnya, Grozny, sekarang memakai jilbab, Fenomena tersebut telah merusak adat tradisi masyarakat di sana. Pada masyarakat terdahulu, Para wanita yang menikah memakai kain kecil atau semacam syal kecil berbentuk segitiga sebagai tanda hormat dan sopan.

Saya tidak ingin mereka mengenakan jilbab,saya telah menasehatinya, berteriak, bahkan berlaku kasar terhadapnya, Ungkap Rosa Makhagieva, 45 tahun, yang ketiga anak perempuanya tertutupi oleh longgar pakaiannya yang sederhana. Sedangkan suami saya mengancam saya, Dia berkata, jika kamu tidak melarang mereka untuk mengenakan hijjab, maka aku akan memakaikannya kepadamu.

Walaupun Islam pertama kali tiba di Kaukasus Utara sekitar 500 tahun yang lalu, Dan selama puluhan tahun penindasan agama di bawah komunisme membuat islam sulit untuk berkembang, Sekarang masjid masjid ramai dengan jamaah setiap harinya, dan begitu pula jilbab yang semakin populer.

 Banyak dari warga chechnya menyambut kebangkitan Islam tersebut yang mana setelah hampir dua dekade perang barbar melawan tentara Rusia yang menewaskan sekitar 200.000 warga Chechnya. Bagi pemuda cechcnya, Islam telah menjadi jati diri, menggantikan kekejaman yang mereka lihat ketika menjadi pengungsi yang tinggal di tenda dan pengungsi yang tinggal di supermarket di republik tetangga Ingushetia dan Dagestan.

Generasi ini kehilangan masa kanak-kanaknya untuk berperang, "kata Imam Yasrayel Ayubov dari Serzhen-Yurt, yang memiliki sembilan masjid untuk 5.000 penduduknya. "Pendidikan mereka terganggu, dan mereka tumbuh dalam semalam. Namun ketika datang Islam,generasi muda jauh lebih berpendidikan dan jeli dari generasi sebelumnya.

Sejak pengangkatannya oleh Kremlin pada tahun 2007, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, 35,Ia secara agresif berupaya untuk menghadirkan Chechnya sebagai negara rusia baru dan menjadi wilayah yang islam.Pemerintahannya telah memulai kampanye untuk mempromosikan Islam serta memperkuat tradisi Chechnya.

Sepanjang republik Chechnya, puluhan masjid dan lembaga-lembaga Islam mulai bermunculan, sedangkan stasiun TV lokal meningkatkan jumlah programnya yang ditujukan untuk menunjang perkembangan Islam di Chechnya.

 "Chechnya kini aktif memposisikan diri tidak hanya sebagai bagian negara otonom dari Rusia tapi juga sebagai pusat Islam," kata analis Rusia Nikolai Petrov dari Carnegie Moscow Center.

Meskipun pemisahan gereja dan negara di bawah hukum pemerintahan Rusia,namun sekolah sekolah di Chechnya tetap menyebarkan agama Islam. Adanya ruang shalat di hampir setiap sekolah,adanya aturan berpakaian yang ketat,dan menyeru semua siswi untuk menutupi kepala mereka di sekolah. Namun cukup banyak yang tidak puas atas keputusan tersebut.

Saya tidak bisa menerima hal tersebut, tidak akan ada perubahan apa apa jika anda hanya akan menututupi kepala anda di sekolah,''ucap Khadizhad Barshigova, 14 tahun, perempuaan yang gemar akan musik pop dan komedi amerika.

Proses Islamisasi adalah gerakan sukarela pada awal mulanya. Wanita yang mengenakan jilbab dihargai dengan hadiah. Sekarang semua wanita dan anak perempuan, terlepas dari agama yang mereka anut, harus berbusana Muslim dengan mengenakan penutup kepala, lengan panjang, dan rok di bawah lutut di sekolah umum ataupun di pemerintahan. Bagi mereka yang menolak akan menjadi sasaran.

 Human Rights Watch mengeluarkan laporan bahwa tahun lalu telah mendokumentasikan serentetan serangan terhadap wanita tanpa penutup kepala. Perempuan yang melaporkan dirinya dilecehkan, dan beberapa mendapatkan kekerasan fisik merasa dirugikan karena ketidak patuhan mereka terhadap aturan berpakaian Islam.

 Alkohol sekarang dilarang, pemerintah mendorong untuk berpoligami, Salon rambut gender terpisah dan begitu pula pusat kebugaran. Banyak Muslim di sini keberatan dengan apa yang mereka sebut penafsiran yang tidak tepat dari hukum Islam.

 Tidak semua orang menyambut dengan baik akan kebijakan tersebut," kata guru Malika Taramova, 20. "bahkan Sekarang ada rumor bahwa semua guru harus memakai jilbab. Orang tua saya mengatakan kepada saya mereka akan membuat saya berhenti bekerja jika itu terjadi. "

Ruang olahraga di sekolah menengah Seda, ketika sekelompok anak laki-laki sedang menggiring bola basket disana terdapat empat gadis mengenakan rok panjang dengan kepala mereka yang dibungkus syal hanya menatap mereka kosong dari pinggir lapangan.

 Hei anak anak prempuan !, jangan hanya berdiri di sana, "teriak Vakha Zamorzaev,guru olahraga sekolah. "mari ikut bersama kami."

 Seda dan tiga gadis lainnya hanya menertawai kelas olahraga lainnya dan mereka habiskan selama  satu jam dengan bergosip.

 "Ini semakin sulit untuk mengajar mereka," kata Dzhamarzaev. "Para gadis tidak akan memakai seragam olahraga mereka karena mereka merasa tidak nyaman untuk memakainya di sekitar anak laki laki. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. "

__._,_.___
Recent Activity:
" Minuman para Anbia :  http://higoat-2009.blogspot.com/"

" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"

" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 :  http://maths-catch.com/exam"

" Kedai Maya : http://halawahenterprise.blogspot.com/"

" Blog Sahabat RG : http://azwandengkil.blogspot.com"

Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com.
Segala email yang tersiar melalui Respeks Group adalah tanggungjawab penulis asal email. Owner atau moderator tidak bertanggungjawab ke atas setiap email yang disiarkan dan sebarang dakwa dakwi tiada kena mengena dengan moderator group.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment