Saturday, November 19, 2011

RG2011... Ribuan serbu parlimen, tuntut PM Kuwait letak jawatan

 

http://www.youtube.com/watch?v=-1buHdzDTSA

http://www.youtube.com/watch?v=JtIcUiJQRaY  

KUWAIT Police Brutality against ARAB Tribes Nov 16 2011

Arab Spring reached Kuwait , demonstrators storm the Kuwaiti Parliament

http://www.youtube.com/watch?v=hu4XhAIUQDw  

Protesters storm Kuwaiti parliament



Mosaic News - 11/17/11: Kuwait Tightens Security Following Protests

Emir Kuwait perintahkan 'redam' demonstran

Demosntran Kuwait

Demonstrasi di Kuwait bermula dari kemarahan akibat dugaan suap anggota parlemen.

Emir Kuwait memerintahkan pasukan keamanan untuk mengambil semua langkah yang "diperlukan" untuk menjaga keamanan setelah demonstran menyerbu parlemen.

Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah mengeluarkan perintah dalam satu pernyataan yang dikeluarkan kabinet dalam pertemuan darurat setelah pengunjuk rasa masuk ke parlemen.


Para demonstran yang dipimpin kelompok oposisi menyerukan mundurnya perdana menteri karena dugaan kasus korupsi.

Pernyataan tertulis pemerintah menyebutkan Emir memerintahkan departemen dalam negeri dan pengawal nasional untuk mengambil semua langkah dan persiapan yang diperlukan untuk menghadapi apa pun yang mengganggu keamanan nasional dan ketertiban umum.

Pemimpin Kuwait itu juga mengecam penyerbuan parlemen sebagai satu hal yang "kacau dan membahayakan keamanan" negara Teluk itu.

Langkah hukum

"Memerintahkan departemen dalam negeri dan pengawal nasional untuk mengambil semua langkah dan persiapan yang diperlukan untuk menghadapi apa pun yang mengganggu keamanan nasional dan ketertiban umum."

Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah

Ribuan demonstran berkumpul di luar parlemen di kota Kuwait dan bentrok dengan polisi Rabu malam (16/11).

Para pengunjuk rasa mendobrak gerbang parlemen dan puluhan di antara mereka masuk ke ruang pertemuan utama parlemen dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Pemerintah mengatakan lima personil keamanan dan satu orang anggota pengawal nasional juga terluka dalam bentrokan itu.

Saksi mata mengatakan polisi menggunakan pemukul dalam menghadapi demonstran dan menyebabkan lima orang terluka, menurut pihak oposisi dan saksi mata.

Kabinet Kuwait menyerukan menteri luar negeri untuk mengambil langkah hukum terhadap mereka yang ikut serta menyerbu parlemen, kata pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan darurat.

Pihak oposisi dan aktivis pemuda Kuwait melakukan protes dalam beberapa bulan terakhir untuk menuntut mundurnya Perdana Menteri Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad al Sabah, salah satu anggota kerajaan.

Anggota parlemen terima suap

Anggota parlemen dari pihak oposisi Daifallah Buramia mengatakan aliansi Blok Oposisi juga akan bertemu Kamis (17/11) untuk mengkaji situasi ini.

Ketegangan meningkat di Kuwait dalam tiga bulan terakhir setelah 16 anggota parlemen dalam majelis yang beranggotakan 50 orang, diduga menerima US$350 juta dolar suap untuk suara mereka.

Pihak kejaksaan telah membuka penyidikan kasus itu setelah beberapa bank memberikan rekening milik anggota parlemen yang dicurigai menerima dana ilegal.

Perdana menteri Kuwait sering menjadi sasaran kritikan setelah ia diangkat Februari 2006 dan ia sempat mundur enam kali dan membubarkan parlemen serta mengadakan pemilu tiga kali.

Kuwait adalah produsen terbesar ketiga organisasi negara pengekspor minyak OPEC dengan produksi sekitar tiga juta barel per hari.

Negara ini memiliki aset $300 miliar namun berbagai proyek terhenti karena sengketa politik.



KOTA KUWAIT: Ribuan warga Kuwait menyerbu parlimen kelmarin selepas polis dan pasukan elit memukul penunjuk perasaan yang berarak ke kediaman perdana menteri untuk menuntut beliau meletak jawatan, kata seorang ahli parlimen (MP) pembangkang.

Penunjuk perasaan memecah pagar parlimen dan memasuki dewan utama di mana mereka menyanyikan lagu kebangsaan di negara yang setakat ini terselamat daripada pemberontakan pro-reformasi 'Arab Spring'.

"Sekarang kami sudah memasuki rumah rakyat," kata Mussallam al-Barrak yang mengetuai tunjuk perasaan bersama beberapa ahli perundangan lain dan aktivis belia yang turut menuntut pembubaran parlimen berhubung dakwaan rasuah.

Kumpulan terbabit me-ninggalkan bangunan parlimen selepas beberapa minit.

Terdahulu polis menggunakan belantan untuk menghalang penunjuk pera-saan yang melaung 'rakyat mahu menyingkirkan perdana menteri' daripada ber-arak ke kediaman Perdana Menteri Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad Al-Sabah, seorang anggota kanan kerabat diraja yang memerintah negara.

Saksi berkata sekurang-kurangnya lima penunjuk perasaan cedera dan dirawat di tempat kejadian.

Beberapa aktivis berkata, mereka akan terus berkampung di luar parlimen sehingga perdana menteri itu dipecat.

Ia adalah keganasan politik pertama di negara Teluk yang kaya dengan hasil minyak itu semenjak Disember lalu, apabila pasukan elit memukul penunjuk perasaan dan MP di satu rapat umum.

Ketegangan semakin me-ningkat di Kuwait semenjak tiga bulan lalu selepas ia didakwa kira-kira 16 MP dalam parlimen yang mempunyai 50 ahli menerima sogokan seba-nyak 259 juta euro (RM1.12 bilion), dipercayai untuk undi mereka di parlimen.

Pendakwa raya telah membuka siasatan bersejarah ke atas kes itu selepas beberapa bank tempatan merujuk akaun-akaun yang dipegang oleh MP kerana disyaki menerima deposit haram yang begitu besar.

Pembangkang telah me-ngetuai kempen untuk menggulingkan perdana menteri, yang mereka dakwa gagal mentadbir negara kaya itu dan memerangi gejala rasuah, yang telah menjadi begitu berleluasa.

Beberapa MP pembangkang mengaitkan kerajaan dengan dakwaan rasuah dan menuduh perdana menteri berusia 71 tahun dan anak saudara lelaki amir negara itu memindahkan dana awam ke dalam akaun-akaun periba-dinya di seberang laut. Tuduhan itu telah dinafikan.

Juga kelmarin, sekitar 20 ahli perundangan pembangkang memulaukan sesi parlimen sehari selepas kerajaan dan penyokongnya menolak usaha pembangkang untuk menyoal perdana menteri berhubung dakwaan rasuah.

Selepas penolakan itu, tiga MP pembangkang memfailkan permintaan baru untuk menyoal Sheikh Nasser berhubung dakwaan rasuah melibatkan MP serta pemindahan wang secara haram ke seberang laut.

Perdana menteri itu telah menjadi sasaran kritikan pembangkang semenjak di-lantik untuk mengisi jawatan itu pada Februari 2006, sekali gus memaksanya meletak jawatan sebanyak enam kali, selain membubarkan parlimen dan mengadakan pilihan raya baru sebanyak tiga kali. — AFP



__._,_.___
Recent Activity:
" Minuman para Anbia :  http://higoat-2009.blogspot.com/"

" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"

" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 :  http://maths-catch.com/exam"

" Kedai Maya : http://halawahenterprise.blogspot.com/"

" Blog Sahabat RG : http://azwandengkil.blogspot.com"

Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com.
Segala email yang tersiar melalui Respeks Group adalah tanggungjawab penulis asal email. Owner atau moderator tidak bertanggungjawab ke atas setiap email yang disiarkan dan sebarang dakwa dakwi tiada kena mengena dengan moderator group.

MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment