Oleh Aspan Alias
 |
| Gambar bersama Bapa Malaysia di Bukit Tunku. |
Saya mengucapkan selamat hari merdeka kepada semua. Saya terjumpa beberapa keping gambar lama dan salah satu daripadanya ialah foto saya bersama Bapa Kemerdekaan Negara yang diambil beberapa tahun sebelum beliau mangkat.
Di hari ulangtahun kemerdekaan negara ini saya teringat kepada Almarhum Tunku yang sempat saya ziarahi acapkali selama beberapa tahun di kediaman beliau di Bukit Tunku sebelum beliau mangkat dan meninggalkan kita.
15 comments:
- Anonymous said...
-
Tuan AA,
Selamat menyambut hari kemerdekaan negara yang ke 55 dan semoga kita semua dapat merdekakan diri dari tipu daya parti umno baru/bn.
Salam perubahan A.B.U
-scorpeneterbang- - 31 August 2012 16:52:00 GMT+08:00
- Quiet Despair said...
-
Salam Merdeka ke 55 y'all.
Wow Tuan Aspan. Untung dapat bergambar dengan Almarhum Tunku.
Definitely one for the album.
Handsome ya Tuan AA semasa muda. - 31 August 2012 17:46:00 GMT+08:00
- Wan Kamarul Ariffin Wan Ahmad said...
-
Hebat...
- 31 August 2012 18:29:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Setelah 55 tahun merdeka, sekarang tibalah masanya kita Islamkan kemerdekaan yang kita kecapi ini....
- 31 August 2012 18:54:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Kita islamkan UMNO baru dari juak2 yang bersekongkol dengan mamak kutty dari kerala yang menolak hukum allah dammed the UMAT MUNAFIK NATIONAL ORGANIZATION.ABU
- 31 August 2012 21:16:00 GMT+08:00
- Kampong man said...
-
Salam Aspan,
You look good with Tunku -bapa kemerdekaan.Salam Kemerdekaan ke 55 tahun.I like your photo with me and other friends while you were 20 in college in my album as well, young and handsome.Cheers bro. - 31 August 2012 23:22:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Selamat Hari Merde
- 31 August 2012 23:35:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Bro Aspan,
I still keep a camera shot with you at Thoons railway station, switzerland in 1991.
Your size then was of course three quarter of your current size.
Datanglah ke S'pore. I'm staying at the same house bro. We have not met for 15 yrs now...if I'm not wrong. Kami dah ada 2 org cucu. How about you?
zainal and farah. - 1 September 2012 02:31:00 GMT+08:00
- brya said...
-
If Tunku still alive he must be very sad seeing Malaysia today. We are all still calling each other Chinese, Malay, indian, and others.
- 1 September 2012 03:03:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Tuan Aspan,
Dalam menyambut hari kemerdekaan, saya ingin mengajak para pengundi sekalian tetapkan niat dan iman semasa menggunakan hak mengundi untuk ubah nasib kita, demi menegakkan kebenaran dan keadilan serta kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat, tolak Umno-BN parti sekular yang bertindak zalim terhadap rakyat, merosakkan sistem demokrasi serta mengamalkan rasuah dikalangan pemimpinnya.
Ubahlah kepercayaan kita kepada PAKATAN RAKYAT. Bukan Umno sahaja yang boleh memerintah dan membawa pembangunan, contohnya boleh dilihat negeri-negeri di bawah pemerintahan Pakatan Rakyat.
Perjuangan PAKATAN RAKYAT juga sentiasa mendidik rakyat ke arah kehidupan beragama, berkeamanan dan berharmoni.
ABU - 1 September 2012 07:45:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Apa yg diimpikan oleh Tunku, di robohkan oleh mahadir. Hidup Melayu selama nya ditipu oleh Mamak pandiKutty. ABU.
- 1 September 2012 08:48:00 GMT+08:00
- Aspan Alias said...
-
zainal and farah,
Surprised to hear from you. Yes bro, I am ahead of you when comes to cucu. I have four grandsons now.
Sure, I shall drop at your house if I am around in S'pore. Setakat ini saya tidak tahu bila saya akan sampai ke singapura.
Tetapi saya akan sampai. I am too delighted knowing that you are good in life.
Salam Nal. - 1 September 2012 10:13:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Aspan,
You sememangnya orang yang mengenang jasa pemimpin yang lepas. You can get the support from the people but you are just not fit to be near current leaders I appreciate your political deposition and yr strength is impressive.
Good luck and my prayer for you always bro.
abdillah, tampin - 1 September 2012 10:45:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Salam Pak Aspan,
Salam mendeka....(kita belom merdeka dalam arti kata sebenarnya).....
Almarhum Tunku dan Allahyarham Tun Hussein meninggal di luar umno (baru). Bagi saya, kedua2 unsan ini samada mulia atau tidak di mata manusia tak penting....mereka sudah melakukan yang terbaik.....Al Fatihah untuk mereka berdua.
Kini YBM Tengku Tan Sri Razaleigh bin Hamzah yang ingin mengembalikan INSANITY ke dalam negara wajar disokong.....Saya amat berharap Pak Aspan dapat memulakan usaha itu.....
Bayangkan Ku Li bersama2 PR.....ini sebenarnya adalah ulanglakun Ku Li sejak beliau menegur dan melawan mahatdeyyyy pada pusingan pertama dulu dari dalam S 46.....sambil beliau satukan Dap dan Pas.....dan kini bersama PKR dalam gabungan PR....
INILAH MIMPI NGERI BAGI MAHATDEYYYY DAN GEROMBOLAN2 dalam umno (baru)....
Let's start this push Pak Aspan!....
Sekian,
Gheng lama - 1 September 2012 12:11:00 GMT+08:00
- Anonymous said...
-
Salam sedara,
Bukti sedara adalah seorang pemimpin pemuda UMNO yang aktif ditahun 80han.
yang generasi muda banyak tak tahu. Baju putih sentiasa tersarung dengan semangat berkobar2 untuk menaikan orang melayu dalam semua bidang sosial dan ekonomi. Pidato sedara boleh tahan gak dulu.
Saya bukan orang politik tapi kerja makan gaji ,kenal dan mengikuti perjuangan sedara semasa team A dan B dulu. sedara x kenal saya tapi pernah minum semeja diSenawang x silap PRU 2004
orang pilah . - 1 September 2012 15:24:00 GMT+08:00
" Anda masih mencari jodoh? Lawati http://www.myjodoh.net"
" Kertas Soalan Ramalan Matematik 2010 : http://maths-catch.com/exam"
" Kedai Maya : http://halawahenterprise.blogspot.com/"
" Blog Sahabat RG : http://azwandengkil.blogspot.com"
Terima kasih kerana sudi bersama kami. Untuk mendapatkan maklumat lanjut tentang ReSpeKs Group, sila ke : http://respeks-group.blogspot.com.
Segala email yang tersiar melalui Respeks Group adalah tanggungjawab penulis asal email. Owner atau moderator tidak bertanggungjawab ke atas setiap email yang disiarkan dan sebarang dakwa dakwi tiada kena mengena dengan moderator group.
No comments:
Post a Comment